Rutan Kandangan Sukses Melakukan Pembinaan WBP Berbasis Pesantren

#INFO_PAS Kandangan (23/10) ( Rutan Kandangan) – “Tak kenal maka tak sayang, semakin kenal semakin sayang” itulah semangat yang dikobarkan para santri WBP Rutan Kandangan dalam menimba ilmu agama selama berada di dalam Rutan Walau badan terkurung tetapi tidak menghalangi semangat WBP untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Justru moment ini dimanfaatkan WBP untuk lebih mengenal dan memperdalam ilmu agama. Salah satu program pembinaan mental keagamaan Rutan Kandangan adalah belajar membaca Al-Quran dimana santri (WBP) mulai diajarkan dari mengenal huruf Hijaiyyah sampai bisa membaca Al-Quran. Kegiatan ini sudah mulai dilaksanakan lebih kurang satu tahun yang lalu dimana sampai saat ini WBP yang mengikuti kegiatan tersebut hampir berjumlah 250 an orang dengan jadwal belajar yang telah ditentukan. Guru yang mengajarkan para santri tersebut merupakan hasil program kerjasama Rutan Kandangan dengan MUI dan Pesantren yang ada dikandangan.

“Kami sangat menyambut baik program bapak KaRutan yang memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar membaca Al-Quran, walaupun kami harus memulai dari Iqra’. Waktu diluar kami terlena urusan dunia, tidak ada waktu dan kemauan untuk belajar membaca, tapi disini sangat banyak waktu dan kami harus mau belajar membaca Al-Quran, kalau tidak dari sekarang, kapan lagi? Semoga Allah SWT memberikan kemudahan buat kami yang mau belajar” sambut seorang WBP blok anak dengan mata berkaca-kaca.

Karutan Kandangan, Jeremia Leonta , juga kelihatan bersemangat untuk mengajak para WBP agar mau belajar dalam mengisi waktu yang sangat luang selama menjalani hukuman di Rutan. “Mari kita sama-sama belajar, yang pintar tolong ajari rekannya yang belum mahir, yang belum mahir supaya tetap belajar dan belajar. Jadikan Rutan sebagai taman surga, jadikan Rutan sebagai ladang amal menuju akhirat. Karena menuntut ilmu wajib hukumnya bagi kita semua, tak mengenal umur tua dan muda” sambung karutan. Karutam mengajak semua pihak, baik petugas maupun WBP untuk mendukung pemberantasan buta Al-Quran di Rutan Kelas II B Kandangan.
Setiap hari sehabis sholat maghrib juga diadakan Tausyiah agama dengan mendatangkan penceramah dari luar Rutan. Semoga dengan semakin mengenal ilmu, kita semakin beriman, karena ilmu tanpa iman maka hidup akan pincang, sebaliknya iman tanpa ilmu maka hidup terasa buta ( Humas Rutan Kandangan )

Bagikan Artikel ini